Setting Vlan Di Cisco Packet Tracer | Blc Telkom Klaten

A. Pendahuluan
  Hay semuanya, kembali lagi dengan saya di Afriady blog, dipostingan kali ini, saya akan membahas mengenai vlan dan cara setting vlan di cisco packet tracer, tidak usah basa basi mari lanjut ke pembahasan
B, Latar belakang
  Agar dapat memberikan informasi mengenai cara setting vlan dan membuat vlan di cisco packet tracer
C. Maksud dan tujuan
  Mengetahui cara setting vlan di cisco packet tracer
D. Alat dan bahan
 - Laptop/pc
 - Software cisco packet tracer
E. Pembahasan
  Oke kita ke pembahasan, tapi sebelum ke settingannya, ada baiknya kita harus memahami vlan itu apa dan fungsinya buat apa,
 pemisahan suatu jaringan secara logis pada perangkat switch, dengan adanya VLAN dimungkinkan satu jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa segmen dengan beberapa broadcast domain berdasarkan fungsinya (organisasi, divisi, kelompok, dsb) dan tidak bergantung pada lokasi fisik dimana dia berada. VLAN dipisahkan secara logik bantuan software pada switch.
Pada umumnya sebuah switch merujuk pada satu buah jaringan dengan satu broadcast domain karena switch bekerja pada layer 2 (data link) sehingga hanya bisa menghubungkan satu network saja dengan VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.( sumber ganishare)
 kalau masih bingung dengan vlan, saya akan memberikan gambarannya

 Nah, tanpa vlan, kamu harus menambahkan switch lagi jika ingin menambahkan segmen jaringan yang berbeda, seperti yang kita ketahui switch yang bekerja di layer 2 hanya bisa menghubungkan satu network/segmen jaringan saja, jadi harus menambahkan  switch lagi jika ingin menambahkan jaringan yang berbeda, namun dengan menggunakan vlan, kamu tidak usah lagi menambahkan switch jika ingin membuat segmen jaringn berbeda.

 Oke kita lanjut ke konfigurasi, buat topologi seperti di bawah, buat vlan id nya juga, vlan id terserah kamu mau kasih berapa 

 Kita daftarkan dulu vlan yang kita buat di switch, dengan perintah seperti dibawah, 

saya akan mendaftarkan vlan 2 dulu, pada bagian "name ALDHY" (aldhy itu opsional ya, kamu terserah kamu mau kasih nama apa untuk vlannya 

  Jangan lupa daftarkan juga vlan 3 nya

 setelah itu, kita daftarkan inteface interface apa saja yang ingin kita masukkan ke setiap vlan, karena topologi diatas saya ingin memasukkan interface 0/1, 0/2, 0/3, maka saya akan masukkan ke vlan 2, "switchport mode acces" itu berfungsi agar interface yang ada di vlan mendapat akses jaringan, sedangkan fungsi dari "switchport acces vlan 2" agar interface yang saya setting masuk ke vlan 10 

 Setelah setting, kita lihat hasil konfigurasi nya, dengan "sh run" pada privelege mode 

 nah, gimana? sesuai dengan settingan kan ? interface 0/1, 0/2, 0/3 sudah masuk ke vlan 2 dan sudah dalam mode access.

 Lakukan hal yang sama pada vlan 3, dengan memasukkan interface 0/4, 0/5, 0/6 ke vlan 3 dan dalam mode access

  Setelah semua yang diatas berhasil di konfigurasi, kita beri ip address masing masing pc .

 Coba tes ping dari pc 0 ke pc yang lain yang berada di vlan yang sama, dan ke vlan yang berbeda, tentu hasilnya sesama vlan akan saling berkomunikasi, sedangkan beda vlan akan RTO 

 Begitu juga di vlan 20

 Gimana? sudah berhasilkan? semoga bermanfaat!!

 F. Tujuan yang dicapai 

  Dapat memahami vlan dan konfigurasinya

 G. Masalah yang ditemukan 

  -

 H. Kesimpulan 

  Jadi dengan adanya vlan ini, kita tidak perlu lagi menambah switch jika ingin membuat segmen jaringan berbeda, cukup menggunakan vlan

 J. Sumber 

  Ebook cisco blc telkom